Jumat, 29 Juni 2018

Ketika Harus Merelakan, Dan Sebuah Harapan Tidaklah Sama Dengan Kenyataan

Juni 29, 2018 0
Sebuah harapan yang kita inginkan bertahun-tahun dan berakhir dengan musna begitu saja tanpa meninggalkan jejak sedikitpun, sedih pasti ada karena harapan yang kita harapkan tidaklah berujung sesuai dengan keinginan kita, namun apa semua itu akhirnya memutuskan diri untuk berharap, saya rasa tidak. Karena sebuah harapan yang kita harapkan dan tidak menjadi kenyataan maka Tuhan menunjukan sesuatu yang bukanlah terbaik untuk kita.

Sepertihalnya mencintai seseorang, sulit rasanya ketika merelakan karena harapan yang kita ciptakan bersama orang terkasih akhirnya menghilang begitu saja. Sepertihalnya apa yang terjadi pada saja di 2016 lalu. Mecintai seseorang hingga bertahun-tahun bukanlah hal mudah, bukanlah hal yang sulit pula.  Melupakan semua kenangan dengannya adalah hal paling sulit, bersamanya entah saya dianggap sebagai sahabat, teman, atau bahkan bukan siapa-siapa, atau mungkin hanya orang yang dikenal. Berawal dengan semua baik-baik saja menjalin sebuah pertemanan yang layaknya seorang teman, berbagi tugas, bercanda tawa, jalan bersama dan masih banyak hal lainnya yang dilakukan seorang teman. Tahun berlalu menjadikan sebuah pertemanan renggang karena terjadilah sebuah perasaan diantara satu sama lain, entah dimulai dari siapa dan dimulai dengan siapa. hingga 5 tahun masih baik-baik saja. Dan karena semakin tahun, semakin membuah seseorang tersakiti dan semakin membuat seseorang menjadi orang tak dikenal akhirnya salah satu memutuskan sebuah hubungan pertemanan atau apapun itu namanya dengan lontarakan kata "aku akan segera menikah" kata-kata indah yang muncul begitu saja dan membuat jantung terasa menyakitkan. Bagaimana menyikapinya, entah bagaimana menyikapi hanya terdiam yang mampu dilakukan agar semua tampak biasa saja didepan siapapun. Dan semua belalu begitu saja, meninggalkan rasa begitu sakit dan meninggalkan luka yang begitu dalam, hingga 2017 salah satunya mengalami Operasi karena sakit, dan mereka berdua saling memahi sebuah sakit yang dialami oleh dia beberapa tahun terkhir, seseorang teman atau sahabat yang ditunggunya datang dan ditunggunya memberikan support tapi tak kunjung datang dan tak kunjung pula menghampir, satu katapun juga tak muncul di layar handphonenya. Dan saat itupula dia berusaha merelakannya, dengan rasa sakit dalam hatinya serta rasa sakit yang dialaminya pasca operasi semuanya menjadi satu dan dia harus merelakan semua kisah bersama sahabatnya, merelakan perasaan yang dia rasakan dan merelakan semua hingga merasakan sakit yang begitu menyakitkan. Dan dia tersadar bahwa mungkin seseorang itu bukanlah yang terbaik untuk dirinya.

Tahun berganti tahun, begitu cepat sekali rasanya berganti, rasanya baru beberapa minggu yang lalu, dan ternyata semua itu sudah terlewati jauh sekali, dia tiba-tiba didapati seorang sahabat karibnya yang juga dia anggap sebagai kakaknya datang untuk menyatakan sebuah pengakuan bukan untuk sebuah hubungan pacara namun memintanya untuk menjadi seseorang yang menemani dalam hidupnya. Dia berfikir panjang, karena sebelumnya dia bertanya kepada Tuhan "jika yang sebelumnya bukanlah yang terbaik untuk dia maka hapuskanlah dari hatinya dan berikan seseorang yang terbiak menurut tuhan" ya jawaban itu muncul begitu saja dihadapannya, seseorang yang selalu dia tolak karena dia sudah menganggapnya sebagai seorang kakak, walaupun dia menjadikannya opsi untuk pendamping hidupnya jika tidak bersama orang yang dia sayang. Dia memutuskan lamaran seorang sahabat yang dia anggap kakak, dan dia memberitahukan seseorang tersebut bahwa dia hendak lamaran dengan seseorang dan dia tidak menyebutkan dengan siapa, namun seseorang itu bertanya "apakah kamu yakin" dia menjawab "bagaimana aku tidak yakin, dengan seseorang yang pernah berkata dia akan menikah dan sampai detik ini dia tidak menikah, melaikan sebuah kebohongan yang terucap agar salah satunya menghilang" seseorang itu hanya menjawab dengan berbagai alasan, dan diakhir pembicaraan seseorang itu masih bertanya "sudah yakin kah?".

Dan pada hari pertunangannya dia memberitahukan seseorang itu bahwa dia menerima lamaran seseorang sahabatnya bernama, dan semua sudah terlambat baginya. Perasaan yang dia tahan hingga 7 tahun sudah tidaklah dia pertahankan dai memilih melepaskan, merelakan seseorang tersebut agar bahagia menurut caranya. Dan dia mempertimbangkan banyak hal jika bersamanya, dan menjadikan dia bebes memilih akan dengan siapa seseorang itu hidup.

Senin, 25 Juni 2018

Ucapan Adalah Sebagaian Dari Doa

Juni 25, 2018 0
Pic: Freepick.com

Siapa sih yang gak pernah ngelihat sesuatu terus pengen. Contoh kecil aja ketika ngelihat suatu gedung pasti dong pernah bilang "suatu saat saya akan kerja disana" atau ada acara bergengsi dan bilang "suatu saat saya akan jadi bagian disana" atau "suatu saat saya akan kuliah di Korea" dan banyak hal sebagainya. Cuman berbagi pengalaman tentang ucapan adalah sebagian dari doa kita. Yaaah banyak sih yang kayak gitu pernah berucap dan akhirnya kesampaian.

Langsung aja sih aku pengen berbagi pengalaman beberapa kali berucap dan akhirnya itu kesampaian. Dulu saya benci banget buat bahas soal Malaysia ya isu-isu pencurian budaya emang sudah melekat kan di Indonesia tentang Malaysia yang bikin jadinya kita beranggapan begitu. But jangan lihat sisi buruknya. Dan suatu ketika saya berkesempatan untuk pergi ke negara tersebut, awalnya saya gak punya pasport untuk pergi kesana hanya udah punya tiketnya, dan akhirnya saya mengurus pasport dan pergi ke negara tersebut. Sesampainya di sana oke fix saya malah kagum, ya saya pergi ke kota Kuala Lumpur banyak hal yang bagus disana dari segi transportasi dan orang-orangnya. Karena saya bertempat tinggal di Surabaya jadi saya membandingkan dengan kota saya, bukan dengan kota lain ya. Karena kalau dengan kota lain pasti beda lagi kan, karena setiap kota kan punya Wali Kotanya sendiri-sendiri. Nih hal kesampaian waktu itu aku cuman bilang pengen keluar negeri pake uang sendiri walaupun hanya di Negara Sebrang. Hahahaha akhirnya terwujud.

Pada tahun 2014 waktu kelulusan saya ingin sekali bekerja tidak menggunakan celana kain, tapi bisa menggunakan celana jeans, pakai sepatu booth dan kaos. Lah sesimpel kayak kita kuliah gitu. Yaaah ucapan itu lagi-lagi sebagain dari Doa dan pada 2015 saya di tawarin pekerjaan menjadi fasilitator disalah satu coworking space di kota saya dengan bebas dong kita menggunakan outfitnya kayak gimana. Bahkan outfitnya ngemall aja gak masalah. Dan 2017 saya di terima Kerja juga di salah satu perusahaan yang anak muda banget dan bebas pula menggunakan outfitnya apa aja kalau lagi kerja.
Nih kejadian ke-3 adalah di tahun 2017 sebelumnya kalau lewat Jl. A. Yani dan melihat gedung J* saya pasti akan bilang ya Allah sometimes saya akan kerja disana. Dan pernah pula nih saya nonton flim dokumenternya "Sepatu D*" (disini saya gak sebut merk ya atau sebut nama), karena kagum sama beliau dan sering baca beritanya beliau saya mah pengen banget ketemu beliau bahkan kerja di tempat beliau kelolah. Alhasil pada tahun 2017 saya bisa bekerja di kantornya beliau walaupun saya bekerjanya di PT milik anak beliau. Waaaahh akhirnya beneran saya bisa bertemu beliau berkali-kali bahkan satu lift dengan beliau (please gak usah alay deh) tapi serius loh itu nyeningen banget apa lagi ucapan yang pernah kita ucap akhirnya terwujud.

Yeaaahh udah gitu aja, kalian pasti pernah dong mengalami hal-hal seperti saya. Dan pasti setiap orang mengalami experience yang berbeda-beda dengan orang lain.

Jumat, 15 Juni 2018

Vintage Editing With Lightroom

Juni 15, 2018 0
Iseng lagi nih cobain edit yang lebih dark dan vintage dikit, jadi lebih ke Orange dan brown juga cuman lebih ke vintage.


Foto ini adalah saat saya jalan-jalan karena lagi males banget ada event kerjaan yang akhirnya bikin saya bolos dan pergi ke Taman Safari Indonesia II lokasinya di Prigen nih. Jadi saya menyempatkan setelah keliling lihat binatang, saya jalan-jalan sambil take sport yang oke buat foto. Sebenernya gak banyak se take-nya karena juga males dan capek.

Berikut nih contoh simpel lebih vintage. Aku aplikasikan ke foto yang tone kontrasnya agak gelap dan kalau di aplikasikan ke foto yang kontrasnya tinggi malah pucet. Sebenernya tone yang di lihat di laptop dan hape ane beda jadi agak aneh ketika udah dipindah ke handphone. Saya editnya pake Lightroom yang di laptop dan aku save juga untuk mobile jadi bisa tinggal copas nantinya kalau butuh.

Nah berikut aku share link tonenya untuk lightroom mobile ya, dan caranya copas tonenya gimana ada di postingan saya sebelumnya Photo Filter With Lightroom Very Easy 

Nah untuk tonenya biar vintage kayak diatas, aku share linknya kalian bisa donwnload dan aplikasikan ke foto yang kalian pengen dan caranya gimana, seperti yang aku share pada artikel sebelumnya. Selamat Mencoba

Selasa, 05 Juni 2018

Photo Filter With Lightroom Very Easy

Juni 05, 2018 0
Nulis lagi nih cara edit pake lightroom dan sangatlah mudah dan gampang banget, nah aku bakal kasih link presetnya gratis, tinggal di download aja, dan di aplikasikan. tapi kali ini aplikasi lightroom yang di gunakan adalah lightroom mobile ya, karena pake lightroom mobile itu sangat mudah banget dan gak ribet (menurut opiniku pribadi ya ini) jadi langsung aja yuk di mulai. Oh ya sebelumnya kamu bisa download lightroom mobile di postinganku yang ini ya Belajar Edit Foto Mirip Blogger.
 Nah hasil kali ini beda dengan sebelumnya, kalau yang sebelumnya tonenya lebih ke pink, kali ini lebih ke orange dan tajem, lebih kayak dramatic gitu hasilnya (menurut opiniku se) nah kali ini gampang banget kok tinggal kalian unduh filternya di link yang aku kasih. Link filter (click aja)

kalau udah kamu download, kamu import di aplikasi lightroom kamu yang sudah kamu install. cara importnya seperti gambar yang aku share ya.
Nah gambar diatas adalah gambar aplikasi lightroom yang sudah saya buka, lingkaran merah adalah untuk mengimport foto (raw atau jpg), nah klik aja gambar lingkaran tersebut dan masukan filter yang sudah kamu download diatas.
Kalau udah kamu import foto yang kamu edit dan filter yang kamu unduh tadi, kamu buka file import yang sudah kamu masukan, yang file filter yang kamu import kamu buka dan pada pojok kanan yang bertanda merah kamu klik.
Klik pada bagian yang bertanda merah, copy setting, biasanya paste setting gak akan keluar duluan, ini kebuka karena sebelumnya aku udah copy filter. jadi abaikan ya, langsung ke copy settings aja kamu klik.
Nah akan muncul tampilan demikian, tampilan demikian itu settingan dari edit foto, jadi kalau kalian mau ubah tinggal ganti beberapa bagian yang ada di sini, pada kolom ini tinggal oke aja ya

Buka file foto yang mau kamu edit dan yang sudah kamu import sebelumnya. Dan pada pojok kanan yang bertanda merah kamu klik ya seperti cara sebelumnya.
Lalu akan muncul gambar seperti diatas dan klik yang bertanda merah Paste Settings, paste setting ini berfungsi yaitu menarum semua settingan yang sudah kamu copy pada file sebelumnya.
Setelah selesai hasilnya akan seperti ini, dan kamu bisa aplikasikan ke semua foto kamu sehingga tonenya sama dan gak berubah
Nah mudah banget kan pakai aplikasi lightroom mobile, tinggal copy dan paste aja filter yang udah aku share secara gratis. next aku bakalan bikin yang tone warnanya beda lagi ya. Semoga bermanfaat